Anak Kecanduan Gadget? Atasi dengan cara ini
Di era digital yang semakin berkembang ini, kita tidak terlepas dari teknologi. Semua hal yang berkaitan dengan kehidupan kita sehari-hari bahkan dapat dilakukan hanya dengan sekali “klik”. Mulai dari belanja online, transaksi perbankan, memesan makanan, layanan home service, hingga bekerja dan sekolah pun dilakukan dengan gadget yang kita miliki. Hal ini tentu memudahkan kita. Namun rupanya pemakaian gadget yang melebihi ukuran batas normal ternyata bisa membawa pengaruh buruk, lho!
Generasi Milenial mengalami kecanduan gadget
Gadget yang memiliki berbagai macam fitur ini pun kini menjadi sebuah mainan era baru yang disukai anak-anak. Tidak heran apabila saat ini banyak anak millennial yang mengalami “Kecanduan Gadget”. Kecanduan gadget merupakan kondisi ketika seseorang tidak bisa mengontrol atau berlebihan dalam pemakaiannya. Dikatakan kecanduan apabila penggunaannya berlebihan dan mengganggu keseharian, dan inilah yang terjadi pada kebanyakan generasi millennial saat ini.
Kondisi pandemi covid-19 yang saat ini terjadi di seluruh dunia secara langsung menuntut anak-anak untuk melakukan berbagai kegiatan secara online. Maka anak-anak di masa kini sebagian besar menghabiskan waktu dengan gadget mereka. Bukan hanya sekolah, tetapi juga bermain games dan menggunakan berbagai social media. Tidak heran, jika ada kemungkinan mereka lebih sulit bersosialisasi, pasif, dan konsumtif karena menghabiskan banyak waktu dengan gadget mereka daripada dengan lingkungan sekitar mereka.
Apa yang harus dilakukan?
Kecanduan gadget memang membawa pengaruh buruk bagi anak-anak. Namun rupanya tidak sedikit juga keuntungan menggunakan gadget bagi anak-anak apabila parents bisa mengarahkannya ke kegiatan yang bermanfaat.
Kenali apa yang menjadi minat anak lewat penggunaan gadget mereka
Cari tahu apa yang menjadi minat anak atau kesukaan mereka, dan arahkan mereka untuk melakukan dan mengembangkannya. Misalnya si anak suka menonton video tutorial memasak. Artinya si anak tertarik dengan hal masak memasak atau makanan. Parents bisa mulai arahkan anak anda untuk mengisi waktu mereka dengan belajar memasak di rumah, ataupun memberikan anak anda kursus memasak.
Kenali juga konten-konten apa yang anak anda konsumsi. Bila mereka suka menonton youtube, arahkan mereka untuk mengembangkan minat mereka menjadi youtuber. Bila mereka tertarik untuk membuat animasi-animasi kreatif, tentu kita dukung mereka untuk lebih mengembangkannya.
Belajar online di rumah
Daripada menghabiskan waktu untuk sesuatu tidak berguna, si kecil juga bisa diarahkan untuk belajar online. Jika si anak suka mengeksplor hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran di sekolah, parents bisa memfasilitasi anak untuk mengikuti les atau bimbingan belajar online. Selain mengembangkan kemampuan akademisnya, les online juga akan membantu anak untuk memahami pelajaran di sekolah.
Ajak anak untuk mengikuti komunitas online
Kondisi yang tidak memungkinkan untuk bersosialisasi secara langsung membuat anak-anak sulit berinteraksi dengan orang lain. Parents bisa mengarahkan anak-anak untuk mengikuti komunitas online yang akan membantu mereka mengembangkan diri dan bersosialisasi dengan teman-teman baru. Komunitas ini bisa berupa persekutuan doa (untuk mengembangkan kemampuan spiritual), club bakat & minat (untuk mengembangkan skill mereka), maupun workshop/pelatihan (untuk mengembangkan soft skill mereka)
Ada banyak cara untuk membuat penggunaan gadget anak-anak kita menjadi lebih terarah dan menyenangkan buat mereka.
Daripada anak-anak menggunakan gadget untuk hal yang mengganggu keseharian dan kesehatan anak-anak, lebih baik kita arahkan mereka untuk mengembangkan kemampuan mereka melalui gadget yang mereka miliki. Tidak semua yang online berdampak buruk buat anak-anak, tetapi orangtua cerdas bisa membuatnya menjadi sarana yang berguna buat anak-anak mereka.
Messenger Academy siap menjadi rekan parents untuk menyediakan berbagai pelatihan sesuai dengan bakat dan minat anak-anak anda. Dengan pelatihan yang dilakukan secara online maupun offline, dilatih oleh coach yang berpengalaman dibidangnya, dan disertai pendidikan karakter, kami akan membantu parents mengembangkan skill mereka.